Kritik dan berbagai caci maki serta cemoohan yang negatif akan menjadi hal yang sangat membebankan hidup kita kalau pernyataannya ternyata benar. Contoh simple aja nih, saat sobat hadir di sebuah pesta, tiba-tiba ada teman sobat yang nyeletuk “lo nggak ada baju lain apa Jangan bikin malu gue deh!” sementara itu keadaan sobat memang lagi nggak punya uang untuk beli baju pesta yang baru. Bagaimana respon sobat ketika mendapat ucapan negatif seperti itu
Ada macem-macem hal yang bisa bikin kita emosi saat orang lain ngasih komen kritik nggak enak. Kalau sobat adalah orang yang suka terpancing emosi karena kritikan, maka sobat perlu beberapa cara berikut supaya bisa mengubah ucapan negatif menjadi hal positif.
Jadiin humor saja
Jangan jadi orang yang terlalu bawa perasaan alias baper, dikit-dikit bawa perasaan. Kalau kamu adalah orang yang mudah sensitif perasaannya, lebih baik kamu harus belajar untuk lebih memahami orang lain. Karena tidak semua orang yang kamu temui adalah orang yang nyaman dan baik.
Misalnya saat orang lain bilang sesuatu yang nggak enak, seperti “lo bau badan deh!” Maka, katakan saja “ah lo bener banget kalo ngomong! Haha”
Meski kamu nggak bisa terima perkataannya yang sudah menyakitimu, kamu bisa membuat banyolan atau sekadar perkataan lucu yang bisa meredam amarahmu sekalipun itu sulit. Ingat ini, menjadi seorang yang menjunjung tinggi perdamaian itu sebuah pekerjaan yang luar biasa lho. Karena nggak semua orang bisa melakukan hal ini.
Lebih baik diam daripada memberi alasan
Kalau kamu bukan tipe orang yang bisa spontan ngelucu, kamu cukup diam aja daripada mengoceh beribu alasan. Karena ada kalanya kamu berbuat salah dan ketahuan oleh orang yang suka memberi komentar negatif. Kunci supaya kamu bisa mengubah perkataan negatif orang lain menjadi hal yang positif adalah jangan baper! Kamu harus tau bahwa banyak orang di dunia ini yang memperhatikanmu, mulai dari penampilan, tingkah laku, dan ucapanmu.
Orang yang selalu memberi komentar negatif biasanya adalah orang yang tidak mau mendengar perkataan orang lain. Jadi buat apa kamu berlelah mulut memberi alasan yang nggak akan ia dengar dan pahami. Diam itu masih lebih baik daripada memberi alasan kok.
Pikirkan lagi sebelum membalas
Saat tiba-tiba ada orang yang memberi komentar buruk dan menulis sesuatu di media sosial, yang notabene di sana ada ratusan bahkan ribuan teman-temanmu, biasanya orang akan langsung membalas di medsos juga. WTH, sebenernya ini sama sekali bukan cara yang benar untuk membalas komentar buruk dari orang itu.
Kalau kamu terpancing emosi dan ikut-ikutan nulis di medsos untuk membalas perkataan buruknya, itu menandakan bahwa kamu nggak ada bedanya dengan dia. Kenapa Karena ketika kamu langsung membalas komentarnya, kamu akan mengeluarkan kata-kata yang penuh kemarahan, ketidakstabilan, dan mungkin irasional karena masih di bawah tekanan emosi. Hasilnya kamu pun akan malu karena sudah membeberkan aibmu dan aibnya untuk diketahui banyak orang.
Temukan Perspektif yang Berbeda
Nggak semua kritikan negatif itu selalu negatif lho. Karena ada saatnya kamu berbuat salah juga kan. Mungkin saja dialah yang “ditakdirkan” untuk memberimu teguran. Nggak ada teguran yang enak di dunia ini. Di saat seperti ini justru kamu harus berterima kasih padanya karena ia masih memperhatikanmu. Iya kan Faktanya ia adalah orang yang masih memperhatikanmu dan menginginkan kamu untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
Jangan buang dulu sampah itu, kamu bisa memilahnya
Meski semua perkataan negatif yang kamu terima serasa seperti tumpukan sampah, kamu masih bisa memilah kembali sampah-sampah itu. Nggak ada yang tau kan kalau ternyata ada mutiara di dalam kerang yang keras Jadi, cobalah untuk renungkan kembali kenapa ia sampai memberi cacimakian yang nggak enak padamu.
Misalnya, saat kamu dapat kritikan kalau mulutmu bau, itu tandanya kamu perlu lebih rajin meyikat gigi atau makan permen sebelum berbicara dengan orang lain. Ingat kalau nggak semuanya perkataan nggak enak itu bisa kamu anggap sampah busuk, pilahlah kembali semua perkataan itu sehingga kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Tinggalkan dan jangan pedulikan
Kalau memang nggak ada yang bisa diambil dari ocehannya, yaa sudahlah jangan pedulikan apa yang ia katakan. Kalau bisa, tinggalkan saja orang yang hobinya bicara nggak enak. Karena bukan hanya padamu saja ia ngoceh nggak penting, tapi juga ke semua orang. Asumsikan aja kalau ia adalah tipe orang yang selalu ceplas-ceplos dan nggak bisa menahan apa yang ia ingin katakan. Cukup tinggalkan saja ia, karena hidupmu akan lebih berharga ketika kamu bisa bersama dengan teman-teman yang bisa membuatmu bahagia sekalipun mereka sedang memberi kritik padamu.
Pahami dan perbaiki diri sendiri adalah yang terbaik
Selalu introspeksi diri dan melihat kembali kekurangan apa yang ada di dalam diri adalah jalan yang yang terbaik. Dengan memahami kekurangan diri sendiri berarti kamu sudah membuka jalan untuk mengembangkan diri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Setelah kamu berhasil memperbaiki kekurangan yang orang lain katakan padamu dengan cara negatif, itu menandakan bahwa kamu sudah berhasil mengubah ucapan yang negatif menjadi hal yang positif. Yeeayy selamat!
Demikian Tips Cara Menerima Kritik Negatif Dengan Bijak . Pokoknya jangan membalas kejahatan dengan kejahatan sob , gk bakal selesai kalo pakai cara seperti itu. Cukup telen aja caci dan makinya dan jadiin kata-kata yang kurang sedap itu sebagai motivasi dan instrospeksi diri sobat bisa jadi lebih baik.
Have A Nice Day Yaa Sob
EmoticonEmoticon