Ketika Permainan Werewolf Dijadikan Suatu Pelajaran.
Oleh : Anggur Merah Berdarah
Jadi begini, beberapa minggu lalu saya mengenal suatu permainan baru, permainan itu bernama Werewolf (Manusia Serigala) yang mungkin beberapa dari kalian sudah tidak asing atau bahkan sering memainkan permainan ini, permainan yang pada awalnya saya kira tidak jelas ini ternyata begitu menarik. Hal yang paling membuat saya tertarik dari permainan ini adalah cara bermainnya, bagi yang belum mengerti, maka saya akan menjalaskan sedikit tentang permainan ini.
Setiap permainan pasti memiliki pesan-pesan tersendiri dari aturan atau cara bermain peraturan tersebut, seperti halnya permainan masak masakan yang sering dilakukan oleh anak anak perempuan, yang ternyata adalah merupakan bentuk konstruksi masyarakat Indonesia yang masih sangat kuat menganut sistem patriarkhi, atau permainan gerobak sodor,sepak bola, futsal, dan permainan dengan tim lain yang dalam aturan dan cara bermainya mengajarkan tentang kerja sama,taktik, dan strategi untuk mencapai kemenangan yang tidak mungkin didapatkan sendiri (bayangin main sepak bola tapi 1 orang lawan 11 orang), begitu juga permainan Werewolf yang pasti membawa suatu pesan atau mengajarkan sesuatu kepada pemainya.
Dalam permainan Werewolf para pemain dibagi menjadi berbagai peran yang memiliki kelebihan masing-masing, aturan yang diterapkan pada permainan ini dapat berbeda-beda dalam tiap lingkaran pertemanan, aturan yang berlaku pada kelompok A belum tentu sama dengan aturan yang diterapkan pada kelompok B saat melakukan permainan ini. Hal ini sering terjadi dalam permainan-permainan lain yang juga sering dimainkan di Indonesia, seperti aturan permainan gerobak sodor di pulau jawa atau suatu daerah di Jawa Tengah, belum tentu sama dengan aturan gerobak sodor di Pulau Sumatera atau suatu daerah di Jawa timur.
Pada dasarnya aturan pada permainan ini adalah pemain dibagi menjadi 2 kelompok , Yang pada malam hari baik kelompok Werewolf dan Villager menutup mata dan membuka bergantian, sesuai instruksi dari Ghost.
Kelompok pertama adalah kelompok Werewolf atau manusia serigala yang pada malam hari dapat memakan para Villager atau penduduk desa, dan kelompok kedua adalah kelompok Villager itu sendiri, kelompok Villager terbagi dalam peran peran yang bermacam-macam, seperti Guard (Penjaga) yang pada malam hari dapat melindungi seseorang yang diyakininya bukan Werewolf, Seer/Dukun yang pada malam hari dapat meminta kepada Ghost (orang yang mengarahkan permainan) untuk mengetahui peran dari salah satu pemain, dan Villager biasa yang mungkin terlihat sebagai yang paling biasa yakni mereka yang tidak memiliki kelebihan apapun pada malam hari tetapi dapat ikut memvoting untuk mengeluarkan salah seorang pemain pada pagi hari yang mereka yakini sebagai Werewolf, dan berbagai peran-peran lain yang sangat banyak dan penulis sendiri masih banyak belum tahu, dikarenakan hal perbedaan istilah bagi tiap peran ditiap-tiap kelompok pertemanan dan penulis sendiri masih belum lama mengetahui permainan ini, tetapi kesamaan dan peran paling inti dari permainan ini dan pasti digunakan dalam tiap permainan adalah Werewolf,Seer/Dukun,Guard,.
Ketika pagi hari para Pemain diberi waktu oleh Ghost untuk mendiskusikan dan berdebat untuk saling meyakinkan siapa Werewolf diantara mereka, tentu saja para Werewolf juga bekerja sama meyakinkan para Villager diantaranya bahwa mereka bukanlah Werewolf, dan hampir segala cara diperbolehkan (kalau yang digunakan di kelompok pertemanan saya sih gitu) seperti berbohong, fitnah, dll, fase pagi hari ini diakhiri dengan pengambilan suara untuk mengeluarkan seseorang yang diyakini sebagai Werewolf.
Saya bilang bahwa permainan ini sangat menarik adalah karena permainan ini sepertinya sangat cocok dengan masyarakat dan bahkan seperti cerminan dari masyarakat itu sendiri, agar dapat menjelaskanya dengan lebih mudah menjelaskanya maka saya akan menganalogikan peran-peran dalam permainan Werewolf itu menjadi peran-peran dalam masyarakat yang sesungguhnya.
Pertama, Werewolf sebagai musuh rakyat. Mungkin tidak terlalu sulit untuk menjelaskan bahwa werewolf merupakan musuh utama dalam permainan ini dan tujuan permainan ini bagi anda yang berperan sebagai kelompok Villager adalah mengalahkan mereka begitupun sebaliknya apabila anda berperan sebagai Kelompok Werewolf, yang sulit adalah membuktikan bahwa mereka itu merupakan Werewolf pada siang hari, karena mereka menyamar sebagai Villager. Begitupun dengan musuh rakyat di dunia nyata atau dalam masyarakat sesungguhnya, karena musuh rakyat akan selalu berpura-pura menjadi bagian dari Masyarakat itu sendiri, dan dengan hampir dengan segala cara mencoba untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka bukanlah musuh rakyat, seperti berpura-pura sebagai Seer/Dukun, Guard dan memecah belah masyarakat, bahkan kalau perlu mengorbankan musuh rakyat lain yang pada dasarnya merupakan bagian kelompoknya.
Kedua, Seer/Dukun sebagai kaum intelektual. Saya menganalogikanya sebagai kaum intelektual karena kelebihan yang mereka punya yakni mengetahui peran-peran dari pemain dan merupakan bagian dari Villager, yang sama dengan kaum intelektual dalam masyarakat sesungguhnya yang dapat mengetahui kelas kelas masyarakat mana saja yang merupakan musuh dan bukan musuh dan mereka berasal dari kelompok masyarakat itu sendiri, tetapi tidak jarang kaum intelektual tidak dapat membantu masyarakat mengetahui siapa musuh dan siapa bukan dikarenakan keterbatasan mereka dalam jumlah, juga karena pada pagi harus beradu argument dengan para Werewolf atau musuh rakyat yang pada dunia nyata juga mayoritas berasal dari kalangan dengan tingkat pendidikan tinggi untuk dapat meyakinkan mereka bahwa dirinyalah Seer/Dukun atau kaum intelektual yang berpihak kepada kelompok Villager. Dan tujuan utama dari peran ini adalah meyakinkan masyarakat atau kelompok Villager untuk mengeluarkan para Werewolf atau musuh rakyat dari permainan, atau dalam dunia nyata menghilangkan mereka dari kehidupan bermasyarakat.
Ketiga, Guard sebagai bentuk kesadaran masyarakat. Pada awalnya saya bingung harus menganalogikan peran ini sebagai siapa/apa dalam dunia nyata, tetapi ternyata saya tersadar bahwa Guard adalah bentuk kesadaran dari masyarakat itu sendiri tentang kesadaran kelasnya, kenapa? Karena ketika pada malam hari dirinya memilih salah satu pemain untuk dilindungi, pilihan itu berasal dari diskusi pada siang harinya antara Villager dengan Werewolf yang menyamar, dan pada akhirnya mempengaruhi kesadaran sedemikian rupa untuk menentukan siapa musuh, dan siapa bukan atau setidak-tidaknya mencurigai siapa musuh, dan siapa bukan.
Terakhir, Villager biasa sebagai kekuatan terbesar kelompok Villager. Peran ini dalam permainan Werewolf menurut saya adalah yang paling tidak diinginkan (soalnya kalo jadi villager biasa kerjaanya cuma mejem ampe pagi yang lalu disuruh buka mata ama ghost) selain Karena tidak memiliki kelebihan pada malam hari, juga pada siang hari harus bersusah payah memilih keterangan yang benar dan salah, padahal kelompok ini menjadi yang terpenting melihat dari jumlah mereka paling banyak dan memiliki kekuatan untuk mengeluarkan seorang pemain yang dicurigai sebagai Werewolf pada pagi hari, cara tersebut merupakan satu-satunya cara kelompok Villager mengalahkan kelompok Werewolf. Baik kelompok Werewolf maupun kelompok Villager menjadikan Villager biasa ini sebagai sasaran atau target mereka untuk diyakinkan mengingat kekuasaan terbesar ada di peran Villager biasa.
Mungkin banyak diantara pembaca yang mengganggap tulisan saya melebih-lebihkan atau bahkan hanya imajinasi yang tidak terarah, saya tidak melarang kalian berpendapat sedemikian rupa (siapa gua?), tetapi begitulah memang cara bermain permainan Werewolf, permainan ini mengajarkan kita tentang menentukan sikap kita tentang peran dalam masyarakar, karena dalam permainan ini kita tidak bisa memilih ingin menjadi siapa, tetapi kita dengan kerjasama yang baik dapat membuat kelompok kita menang, baik ketika kita berperan sebagai Werewolf atau Villager. Dalam permainan ini juga tidak mengenal baik dan buruk, karena semuanya relative sesuai dengan peran yang didapat.
Pelajaran tersebut mulai dapat diterapkan dalam hidup kita sekarang, kita harus dapat melihat posisi kita sebagai siapa dalam dunia nyata, yang pasti hampir semua pembaca membangun argument bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok Villager dengan berbagai alasan, persis seperti yang dilakukan dalam permainan ketika memasuki pagi hari. Jadi apakah anda termasuk dalam kelompok Werewolf atau kelompok Villager adalah hal yang sulit dibuktikan. Yang bisa memutuskan anda bagian dari kelompok mana hanya masyarakat.
Masyarakatlah satu-satunya yang memiliki kekuasaan untuk anda tetap dalam permainan atau tidak. Karena tanpa kekuasaanya baik musuh rakyat atau bukan tidak dapat melakukan apa-apa untuk mewujudkan cita-citanya untuk memenangkan pertarungan pada siang hari dan malam hari di dunia nyata.
EmoticonEmoticon