Selasa, Januari 31, 2017

Rizieq is now paying the bills

loading...


Rizieq is now paying the bills.

Ahok itu selip lidah, salah omong. Sebenarnya kasusnya bisa kita anggap tidak ada. Tapi Buni Yani ngomporin pakai video editan. Rizieq memainkan isunya, menunggangi massa.

Rizieq mengira bisa memaksakan kehendak. Demo 411 berhasil membuat Ahok jadi tersangka. Rizieq lupa daratan. Dia mengira bisa terus memaksakan kehendak. Dia hendak memaksakan agar Ahok ditahan.

Tapi polisi punya wibawa yang harus mereka jaga. Langkah Rizieq disetop sampai di situ. Usai salat Jumat, Presiden berpidato, menyuruh hadirin pulang dengan tertib. Perintah itu dituruti.

Sempat terdengar seruan Rizieq mengajak revolusi usai pidato Presiden. Tapi hanya sekilas dan sayup-sayup. Demo 212 adalah demo salah skenario. Skenario Rizieq dipotong polisi dengan penangkapan sejumlah orang, ditambah langkah isolasi terhadap Rizieq di Monas.

Kemudian tiba waktu bagi Rizieq untuk membayar tagihan. Soal lisan, Rizieq itu lebih kotor daripada Ahok. Siapa yang sudah dimakinya? Kata kata yang tidak pantas adalah hal yang biasa keluar dari mulutnya, dipadu dengan ayat-ayat suci.

Tadinya orang tak peduli. Anggap saja dia orang sakit. Tapi keributan yang dibikin Rizieq dalam memperkarakan Ahok membuat orang terinspirasi. Emang lu doang yang bisa ribut?

By Kang Hasan


EmoticonEmoticon