Maha-nusia
Ada yang tak peduli dan terus bersama persoalan dirinya sendiri
Banyak yang peduli sayangnya kadang terlalu banyak pecitraan untuk diri sendiri
Ada yang fokus belajar dan mengesampingkan hakikat status diri
Banyak yang fokus belajar sayangnya menuhakan nilai dan berbangga diri
Ada yang belajar untuk sesuatu yang ia anggap masa depan
Ada yang belajar untuk lebih tau diri agar lebih tegap berjalan ke depan
Manusia-manusia ini namanya mahasiswa
Manusia-manusia hebat dan harapan bangsa
Tapi sayang lebih senang tak memikirkan masalah
Lebih menyenangkan fokus belajar agar masa tua tiada masalah dan berada
Tak suka politik, katanya kotor
Tak suka debat, katanya tak ada manfaat
Tak suka baca, katanya malas
Maunya hidup tenang tiada beban dan tak ada gangguan
Sampai-sampai tentangga samping rumah tak dipedulikan
Katanya pemerintah diisi dengan orang-orang tolol
Ia yang katanya kaum intelek tak mau ambil peran
Ia gaungkan perubahan namun tak bersamanya
Di perkuliahan semuanya seolah meninggikan diri dengan idelisme
Setelah itu, ia bilang hidup sudah mulai harus realistis
Bukankah itu seperti menelan sepahan ludah yang jatuh ke tanah?
Di sosial media ia kritik pemerintah dan sejuta masalah yang ada
Lalu komentar berdatangan dengan nada menekan tapi berakhir tanda tanya oleh sesamanya
Ia katakan pemerintah salah dan harus segera berbebah
Ia tawarkan solusi akan kebobrokan yang ada
Lalu ia bangga dengan jilatan pemerintah yang sekadarnya
Bahwa pendapatnya sudah sampai ke telinga penguasa
Sampai di situ, pekerjaan selesai. Solusi sudah diberikan
Lalu setalahnya ia gaungkan ke sosial media dengan ketulusan
Namun sayang ketulusannya masih butuh pengakuan
Ada juga yang santai dengan kehidupan
Fokus pada sesuatu yang ia anggap kekinian
Jaman berubah, cara mahasiswa berlaku haruslah lebih fleksibel akan perubahan katanya
Dari atas sampai bawah haruslah bergaya
Namun sayang gayanya melebihi elok perilakunya
Ada yang menikmati hidup
Bahwa masa muda haruslah dinikmati, punya pasangan adalah solusi
Ia sebarkan akan romantisme masa muda dengan segala ceritanya
Tak lupa kalimat cinta harus selalu ada di dalamnya
Menyebarkan kasih ke seantero dunia maya
Namun sayang ia lupa dan berkata, “lambang burung garuda di pancasila menghadap ke kiri atau ke kanan ya?
Oleh: Putra Ansa Gaora
EmoticonEmoticon