Jumat, Februari 03, 2017

Mengapa harus sekarang ? Mengapa tidak nanti ?

loading...


Mengapa harus sekarang ? mengapa tidak nanti ?

Mengapa harus sekarang ? Mengapa tidak nanti ? Itulah judul artikel ini. Apakah anda mengerti ‘Just Do it Now’ mungkin adalah slogan yang sangat mudah dipahami, tetapi tidak mudah untuk dilakukan. Seringkali slogan yang satu ini membuat orang merasa takut. Jika anda meraih kesuksesan, maka anda harus berani mengambil “ACTION” besar untuk meraihnya.

Hal penting untuk mendapatkan sukses adalah dengan tindakan sob. Karena “Action” merupakan jembatan yang menghubungkan impian dari kenyataan. Sayangnya banyak dari kita tidak ada yang berani melewati jembatan tersebut. Alasan lama yang terlalu sering kita dengar adalah karena takut dan malu.

Untuk anda yang belum mampu untuk mengambil “Action”, maka slogan 'Just do it now" akan membuat anda merasa emosi dan mood menjadi campur aduk. Malu, gelisah, gugup, tidak yakin pada diri sendiri adalah hal yang sangat wajar jika anda memulai sebuah “Action”. Pasti anda akan berfikir lebih baik mundur dan menyerah.

Mengapa harus sekarang ? mengapa tidak nanti ?

Sedih sekali sob! Di dalam hati sobat ingin sekali sukses, tetapi di sisi lain, anda takut dan tidak siap jika mendapat kegagalan. Dua emosi ini menabrak anda sekaligus dari dua sisi berlawanan. Sehingga, anda akan memilih untuk diam saja sambil membayangkan hidup dalam indahnya kesuksesan. Anda hanya akan mendapat penyesalan di akhir nanti!

Banyak dari kita yang belum mengambil “Action” apapun, tetapi sudah menganalisa terlebih dahulu. Maka pada akhirnya mereka terlalu banyak dan lama untuk berfikir dan memiliki fikiran negatif dengan membayangkan hal yang buruk akan terjadi nanti. Ujung-ujungnya muncul banyak alasan untuk menunda atau membatalkan langkah yang akan anda ambil.

Anda pasti sering mendengar orang berkata "Nanti saja, gampanglah...". Nah sob, jika anda yang termasuk berfikiran seperti itu, maka sampai kapanpun anda tidak akan pernah bisa melakukannya. Percaya sama saya! Waktu yang pas atau yang nanti nanti itu tidak pernah ada. Yang ada itu hanya SAAT INI dan SEKARANG! atau tidak akan pernah sama sekali.

Mengapa harus sekarang ? mengapa tidak nanti ?

Jika akan terlalu banyak pertimbangan, maka itu akan membuat agan semakin sulit untuk mengambil tindakan. Banyak orang diluar sana yang ternyata malah gagal justru karena memiliki banyak pertimbangan dan teori. Teori memang penting sob, akan tetapi hal itu akan membuat anda tidak bisa mengambil yang namanya “action”.
Bingungnya, ketika seseorang mengambil keputusan untuk tidak mengambil tindakan, mereka dengan senang hati menhibur diri sendiri dengan mengatakan " Gapapalah, yang penting sudah mencoba betul gak? " Seakan membuat alasan sendiri yang malah menjadikan diri sendiri semakin lemah.

Apapun yang akan anda lakukan pasti akan selalu beresiko. Tetapi itu kembali lagi kepada anda, jika anda berani atau tidak untuk menerima resiko. Jika anda berani untuk memulai “action”, maka ada 2 resiko yang pasti anda terima. Pertama, anda gagal. Kedua, anda berhasil. Nah jika anda tidak melakukan apa-apa, maka anda hanya akan mendapat satu resiko, yaitu kegagalan mutlak. Jika anda bertindak, akan ada peluang 50% menuju keberhasilan. Jadi ? hasil tentu ada di tangan anda.

Demikian artikel Mengapa harus sekarang ? Mengapa tidak nanti ? Saya memiliki sebuah kalimat bijak favorit yang bunyinya, ”Jika anda tidak berani mendekati lebah karena takut disengat, maka anda tidak pantas untuk mendapatkan madu.”



EmoticonEmoticon